Minggu, 09 Januari 2011

Love In My Dream




Sebelumnya mian kalo jelek
Semoga suka n happy reading


Apakah kalian percaya tentang dunia lain selain dunia yang kita tinggali ini????. Kalau aku ?????
Entahlah tapi mungkin bila aku tak terjebak dalam dunia itu mungkin sekarang aku tak mungkin menemukan cintaku. 

Hemmmm…. Aku memandang dua malaikat yang sedang terlelap itu sambil mengelus rambut dan wajahnya. Wajahnya ketika tidur benar-benar damai dan tenang seperti malaikat, bahkan tak ada yang menyangka kalau sifatnya justru seperti evil. Tiba-tiba dia berbicara dengan mata yang masih terpejam.

“apakah aku setampan itu hingga kau tak berhenti memandangku dari tadi???” aku hanya tersenyum mendengarkan pertanyaannya itu

“apakah sejak tadi kau sudah bangun” tanyaku dengan intonasi sedikit tinggi

“pelankan suaramu nanti sungmin bangun” jawabnya sambil mengelus kepala malaikat kecil kami.

“mianhe…..habis kau ini dari dulu sampai sekarang tak bisakah kalau tak menggodaku”ujarku sambil tersenyum manis pada malaikat evil ku ini.

“siapa suruh kau punya pesona untuk aku goda terus” jawabnya sambil terkekeh

“kau fikir lucu…. Awas saja akan kubalas nanti” ancamku

“baiklah maaf…kemari….”ujarnya sambil menarikku keatas tubuhnya

“rasanya lucu sekali ywh mengingat awal hubungan kita”tanyaku sambil memainkan tangannya dan menggegang erat tangannya dan malaikat evilku ini mengeratkan pelukannya .
Akupun jadi teringat kejadian beberapa tahun yang lalu disaat aku belum bertemu malaikat evilku ini


Flash back

*dikediaman keluarga Choi”

“Apa aku dijodohkan??????????” tanyaku penuh emosi.

“ itu demi kebaikanmu, eomma harap kamu mengerti ???” jawab eomma penuh harap Sooyoung dapat mengerti tentang perjodohan ini.

“mengerti apa ??? apakah kalian sedang menjual anak gadis kalian?????” Tanya Sooyoun g penuh dengan kebencian.

“Sooyoung jaga bicaramu “ bentak sang appa

“ mana mungkin sayang, eomma dan appa akan menjualmu, tak pernah terpikir oleh eomma untuk menjual putri  semata wayangku” jelas sang eomma sambil mengelus rambut Sooyoung

“ lalu untuk apa kalian menjodohkan aku??? oppa saja belum punya pacar masa aku mau mendahuluinya seperti ini.”  “ lagi pula aku sudah punya pacar jadi tolong hargai aku” bentak Sooyoung.

“PACAR…..cih pacarmu itu hanya mengincar harta kita saja, “bentak sang appa dan didukung dengan anggukan dari sang kakak.

“ memangnya orang yang appa pilihkan juga tidak mengincar harata kita???? Heh bukannya kalian menjodohkan ku dengannya supaya appa bisa menyatukan kedua perusahaan khan????” tanya Sooyoung membabi buta

“tentu saja dia berbeda, dia merupakan pewaris dari keluarganya sendiri dan keluarganya sepadan dengan keluarga kita” jawab sang appa dengan angkuh

“ sudahlah Sooyoung lagi pula perjodohanmu karena permintaan helmoni yang sudah berjanji dengan sahabatnya akan menjodohkan salah satu keturunannya agar helmoni dan sahabatnya dapat menjadi sebuah keluarga” jelas sang eomma sambil mengelus rambut Sooyoung

“tapi, kenapa mesti aku ??? bukan oppa atau appa saja????” Tanya Sooyoung sambil berkaca-kaca karena dari tadi Sooyoung sudah menahan air  matanya agar tidak jatuh namun apa daya dia sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit ini.

“yang benar saja…. Aku  masih normal lagi pula sahabatnya helmoni itu anak maupun cucu mereka adalah namja jadi tak mungkin dijodohkan denganku atau appa “ jelas sang oppa

“ kalian jahat pokoknya aku tak mau dijodohkan titik.” Bentak Sooyoung dan masuk kedalam kamar sambil membanting pintu.

“aish….anak itu kenpa kelakuannya jelek sekali” jawab sang appa sambil menggeleng-gelengkan kepala

“sudahlah yeobo mungkin Sooyoung masih shock dengan berita ini “ jawab istrinya sambil mengelus tangan suaminya

“ iya appa biarkan dulu saja Sooyoung seperti itu, lagi pula Sooyoung khan tidak pernah membantah perkataan appa mungkin yang  dikatakan eomma tadi ada benarnya dan aku yakin besok pasti Sooyoung sudah bisa menerima itu semua” jawab anak laki-laki satu-satunya itu

*kediaman keluarga Cho*

“helmoni yang benar saja masa aku mau dijodohkan dengan orang yang aku tak kenal hanya karena neneknya merupakan sahabat helmoni” Tanya Kyuhyun pada sang helmoni.

“jangan banyak membantah kami sudah lama merencanakan bersatunya dua keluarga ini tapi karena anak kami sama-sama pria makannya kami harus menunda impian itu sampai akhirnaya menantu dari sahabaku itu melahirkan anak perempuan. Dan semejak itu kalian memang sudah dijodohka jadi kau harus menerimanya jangan banyak membantah ini sudah keputusanku”jawab helmoni dengan emosi yang membara seperti gunung merapI yang kapan saja siap menumpahkan lahar panasnya.*lebay mode on*

“ ayolah helmoni lagian aku ini sudah punya kekasih???”timpal Kyuhyun sambil memeluk helmoni berharap sang helmoni akan luluh seperti biasanya

“ kali ini takkan mempan kalau ingin mengeluarkan jurus jitumu itu . putuskan saja pacarmu, lagi pula sejak kapan play boy sepertimu hanya setia pada satu gadis saja???” tanya helmoni

“ aishhhh…….. jinja helmoni kali ini aku serius dengan pacarku yang sekarang” jawab Kyuhyun putus asa

“ keputusanku sudah bulat dua minggu lagi kalian akan menikah jadi cepat-cepatlah kau memutuskan pacarmu itu. Kalau kau menolak, sebaiknya keluar saja dari rumahku ini” tantang sang helmoni sambil berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan Kyuhyun dan anak juga menantunya

“ sudahlah Kyu turuti saja kemauan helmoni toh helmoni juga tidak sembarangan memilih calon untukmu “ akhirnya sang eomma angkat bicara sambil mengelus rambut anak semata wayangnya.

~Sooyoung POV~
Aku menangis dibalik bantal, aku benci kedua orang tuaku kenapa seenaknya saja menjodohkan ku tanpa bilang kepadaku terlebih dulu. Apa yang harus aku lakukan sekarang???. Akupun mengambil ponselku dan menghubungi namja chingukku tapi tak ada yang mengangkat. Aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang ,???tiba-tiba saja ide gila itu terlintas dipikiranku akupun mengambil tasku dan memasukkan beberapa barang yang aku perlukan. Aku keluar lewat jendela dan pohon yang ada didepan kamarku.

~Author POV~
Setelah Sooyoung keluar dari rumah diapun segera menuju rumah namjachingunya. Karena sudah malam jadi keadaan sekitar sangat gelap. Ketika di belokkan gang karena tempatnya sangat gelap Sooyoung tidak melihat ada motor yang melaju sangat cepet. Tiba-tiba brrrrruuk Sooyoungpun terpental kedepan dan tak sadarkan diri.

TBC

Sabtu, 20 November 2010

~About Her~ part 2



 ok nie lanjooooootannya.......moga suka...
Review sebentar…..
“ ajushi kau menemukan mereka dimana” Tanyaku membuka percakapan.
” Kau fikir mereka barang …..heheheheheh” balas kangin ajushi karena aku memuji anak didikannya itu yang bisa lebih tepat menemukan.
 “ seriuslah….aku tak ingin bercanda ...dimana ajhusi menemukan bakat seperti mereka ini?????” tanyaku karena kesal dengan jawaban ajhusi
 “ok,,,,ok …… gak usah ngmbek gitu juga kale…aku memang sengaja membuka audisi unutk mencari personil band. Karena kau tahukan selama ini kita hanya focus pada boy and girl’s band saja “jawabnya dengan penuh rasa bangga. Ketika kami sedang asyik ngobrol tiba-tiba pintu ruanganku diketok toktoktok…. Dan tak lama munculah Inhae dan par personil band tersebut. Dan betapa terkejutnya aku kenapa ada dia diantara para personil band tersebut??????.

Okey chek this out
Sooyoung POV
Tanpa komando memori akan masa laluku pun tereview kambali dalam otakku. Akupun hanya berdiri mematung dan baru tersadar ketika pamanku menyikut tanganku.
“ Sooyoung …gwenchana???” Tanya kangin ajhusi , akupun langsung sadar dan kembali kedunia nyata
“ eh…gwenchana” jawabku sedanya karena masih shock dengan kehadiran namja yang sedang berdiri didepanku ini. Mata kamipun bertemu lama kami saling pandang seolah dia berkata kenapa kau ada disini dan apa hubunganmu dengan produser music ini. Tak lama kemudian pamanku mengenalkan mereka satu persatu kepadaku.  

Kangin POV
Tok…..tok….tok….. tak lama merekapun masuk dan aku langsung memperkenalkan mereka pada Sooyoung , tapi tidak seperti biasanya Sooyoung sangat aneh padahal tadi dia masih biasa-biasa saja. Dia diam bagaikan patung sambil menatap para personil dari band terbaruku. Bahkan aku sampai menyikutnya supaya dia sadar kembali. “Sooyoung….gwenchana??? “ tanyaku padanya yang tiba-tiba berubah jadi sangat aneh
 “ eh…gwenchana” dengan sedikit gelagapan. Aku semaki n curiga sebenarnya ada apa, pasti Sooyoung sudah mengenal salah satu dari personil band tersebut. Karena tatapan mata tajamnya hanya tertuju pada~Omo….~ ucapku dalam hati. Aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada keponakan ku ini. 

Sooyoung POV
Selama rapat berlangsung aku terus berusaha unutk professional dan tidak mengacaukan rapat ini. Dan selama rapatpun aku sama sekali tidak berani menatap kearahnya. Andai aku dapat memutar kejadian 3 tahun yang lalu itu
~flashback~
Sooyoung POV
“Sooyoung …………… awas” akupun langsung menoleh kebelakang dan tiba-tiba ~brukkk~terdengar suara tabrakan yang keras dan  akupun tak sadarkan diri.
~flashback end~

Donghae POV
Ketika ditengah-tengah rapat aku melihat kearahnya. Aku melihat cairan bening itu telah menupuk dipelupuk matanya. Apakah dia menangis?????tanyaku dalam hati. Benar saja tak lama berselang tiba-tiba dia izin kebelakang dan rapat dihentika sementara. Ketika dia berlari kulihat sungai kecil itu telah mengalir dipipinya. Tanpa ~babibu~ akupun langsung bangun da hendak menyusulnya. Kulihat dia terus berlari menghindari orang-orang .dia berlari terus berlari keatap gedung. Aku melihatnya menangis menumpahkan segala kepedihan yang sedari tadi dia rasakan. Aku ingin sekali mendekatinya, menenangkannya. Tapi tiba-tiba langkahku terhenti
~TBC~

Rabu, 17 November 2010

~About Her~



Donghae POV

Hari ini aku akan rekaman untuk pertama kalinya dengan band baruku. Jujur saja rasanya sangat menegangkan apa lagi aku ini merupakan orang baru diband ini. Sekarang aku sedang berada didalam mobil menuju studio tempat kami akan rekaman nantinya. Rekan-rekanku terkesan acuh, apa mereka tidak gugup sama sekali???. Tak lama kamipun sampai di studio kami langsung disambut hangat oleh manager kami dan langsung masuk kestudio karena produser sudah menunggu kami.

Kangin POV

Aku sangat panic karena sudah jam segini dia belum juga datang kemana perginya anak itu padahal kemaren sudah aku ingatkan, bahwa hari ini akan ada band baru yang harus dia lihat. Akupun langsung meneleponnnya tapi tak diangkat. Kemana sebenarnya anak ini membuat aku khawatir saja. Setelah beberapa kali aku meneleponnya tapi tak kunjung diangkat pula akhirnya aku mengirimkan pesan singkat kepadanya.
To Sooyoung :
Yak…. Sooyoung ….
dimana kau jam segini belum juga muncul distudio
artisku sudah datang …
cepat kau kemari!!!!!
..q pun segera membalas sms ajushi
From Sooyoung :
Ge otw ksana
G usah bawel dweh
Dah kya ajhuma” ja
“yakkkkk……… kenapa anak itu selalu saja begitu” teriak ku dan sontak saja semua orang yang seang berada di situ melihat kearahku. Sampai-sampai In Hae salah satu karyawanku harus menenangkan ku gara-gara kelakuan keponakan ku yang satu ini.

Donghae POV

“yakkkkk……… kenapa anak itu selalu saja begitu” . akupun terkejut karena mendengar teriakan tesebut akupun langsung melihat arah teriakan tersebut. Ternyata produser itu yang berteriak-teriak sepertinya dia sedang kesal dengan seseorang. Aku jadi takut  rekaman kami akan dibatalkan. Padahal aku sudah menunggu ini sudah sejak lama.

Sooyoung POV

Hari ini aku diminta oleh pamanku Kangin Ajushi  untuk mendampingi salah satu band bimbingannya. Drrrrrrt drrrrrrtttt ponselku bergetar ternyata sms dari Kangin Ajushi . aku sudah dapat menebak apa is isms tersebut ketika aku buka flip ponsel ku ternyata benar tebakanku.

From Kangin Ajushi
Yak…. Sooyoung ….
dimana kau jam segini belum juga muncul distudio
artisku sudah datang …
cepat kau kemari!!!!!
..q pun segera membalas sms ajushi

To Kangin Ajushi :
Ge otw ksana
G usah bawel dweh
Dah kya ajhuma” ja

Langsung ku matikan ponselku karena tak ingin jadi sasaran amukannya.
Setelah hamper satu jam akupun sampai distudio music milik pamanku. Dengan tergesa-gesa akupun masuk kedalam studio yang langsung disambut oleh In Hae salah satu karyawan pamanku dan diapun langsung menyuruhku menuju ruang recording karena pamanku sudah marah-marah dari tadi karena aku tak kunjung datang.”hush…hosh…..hhhh.hh….hh…..” aku ngos-ngosan karena aku berlari dari tempat parkir keruangan recording yang erada dilantai. Akupun langsung membuka pintu dan langsung disambut tatapan tajam dari pamanku.

Donghae POV

Sudah hampir 2 jam aku menunggu untuk recording padahal seharusnya satu jam yang lalu aku sudah mulai proses rekaman tapi dari tadi aku hanya chek sound dan latihan saja dengan yang lainny. Kriek….tak lama aku mendengar pintu terbuka aku yang sedanga syik menyetel gitarku tak memperhatikan siapa yang datang. Lalu tiba-tiba pak produser memanggil kami dan menyuruh kami unutk siap-siap untuk rekaman. Akupun bersiap-siap dan pada hitungan ketiga kami pun memainkan lagu tersebut.

Sooyoung POV

“ aish ajushi mhiane…..” kataku setelah masuk kedalam ruang recording. “ yak kau ini mengapa ponselmu kau matikan……..membuat orang khawatir saja” timpal Kangin ajushi.heheheheh akupun hanya menjawab dengan ketawa pahit. Dari bisa kulihat anak asuhan dari paman ku ini sedang mempersiapkan diri. Kangin ajhusi segera memanggil anak-anak asuhannya untuk mulai bernyayi. Ketika aku mendengar lantunan music dari ban asuhan pamanku ini aku sangat terkesima mendengar mereka bernyanyi dan memainkan alat music yang mereka pakai. Aku benar-benar takjub samapai aku tak bisa berkata apa –apa. Setelah selesai rekaman pamanku memintaku unutk bertemu dengan mereka dan mulai membicarakan kontrak dengan mereka. Akupun menyetujuinya karena mereka memang memiliki potensi dibidang music ini.
*Diruang kerja*
“ ajushi kau menemukan mereka dimana” Tanyaku membuka percakapan.” Kau fikir mereka barang …..heheheheheh” balas kangin ajushi karena aku memuji anak didikannya itu yang bisa lebih tepat menemukan. “ seriuslah….aku tak ingin bercanda ...dimana ajhusi menemukan bakat seperti mereka ini?????” tanyaku karena kesal dengan jawaban ajhusi “ok,,,,ok …… gak usah ngmbek gitu juga kale…aku memang sengaja membuka audisi unutk mencari personil band. Karena kau tahukan selama ini kita hanya focus pada boy and girl’s band saja “jawabnya dengan penuh rasa bangga. Ketika kami sedang asyik ngobrol tiba-tiba pintu ruanganku diketok toktoktok…. Dan tak lama munculah Inhae dan par personil band tersebut. Dan betapa terkejutnya aku kenapa ada dia diantara para personil band tersebut??????.
~TBC~